Kenangan Anwar Ibrahim soal Hari-harinya di Penjara Bersama Tafsir Al-Azhar Buya Hamka
![Kenangan Anwar Ibrahim soal Hari-harinya di Penjara Bersama Tafsir Al-Azhar Buya Hamka](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/07/13/ketua-kubu-oposisi-parlemen-malaysia-anwar-ibrahim-foto-reuters-33.jpg)
Anwar juga bercerita dalam sebuah forum setelah Revolusi Iran, Buya Hamka memberikan dukungan namun mulai memunculkan rasa kegelisahan karena melihat sosok yang agak ekstrem yang menyulitkan hubungan Iran dengan negara-negara Islam lain.
Pada kesempatan yang sama Ketua PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nashir mengatakan dirinya takjub karena banyak tokoh dan pemuka Malaysia begitu akrab serta bersahabat dengan pemikiran Buya Hamka yang mungkin melebihi masyarakat Indonesia.
"Beliau juga tokoh Muhammadiyah spesial seperti disampaikan Ananda Ahmad Farhan Rosli (Presiden Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia), yang menghadirkan pemikiran dan sikap yang damai tetapi kritis, berfikiran maju dan progresif," katanya.
Pembicara lain pada webinar tersebut adalah Prof Dato' Dr Siddiq Fadzil, Ketua Institut Darul Ehsan (IDE), Prof Dato Dr Wan Sabri Wan Yusof (Universiti Sultan Azlan Shah), Afif Hamka (putera ke-9 Buya Hamka), Prof Madya Dr Syed Khairudin Al-Junied (National University of Singapore), Dr Norazlan Hadi Yaacob (Universiti Pendidikan Sultan Idris) dan Prof Dato' Dr Mohammad Redzuan Othman (Direktur Eksekutif
Institut Darul Ehsan).
Seminar diselenggarakan oleh Persatuan Kebangsaan Pelajar Islam Malaysia (PKPIM), Institut Darul Ehsan (IDE), Persekutuan Pelajar Islam Asia Tenggara (PEPIAT), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), The International Institute of Islamic Thought (IIIT) dan HAMKA Center. (ant/dil/jpnn)
Anwar juga bercerita dalam sebuah forum setelah Revolusi Iran, Buya Hamka memberikan dukungan namun mulai memunculkan rasa kegelisahan karena melihat sosok yang agak ekstrem
Redaktur & Reporter : Adil
- Terima Kunjungan Delegasi Malaysia & Kamboja, Bea Cukai Memperkuat Kerja Sama Bilateral
- Jenazah Victor Maruli Korban Penembakan di Malaysia Tiba di Kualanamu
- BAMTC 2025: Indonesia Raih Modal Sempurna Sebelum Jumpa Malaysia
- Calon Lawan Berat Indonesia di Fase Grup BAMTC 2025, Punya Orang Dalam
- Sentuhan Empati di Gleneagles Hospital Johor Lebih dari Sekadar Pengobatan, Lihat
- Kutuk Penembakan PMI di Malaysia, Martri Agoeng PKS Tuntut Pengusutan yang Berkeadilan