Kenangan Ariel Heryanto Untuk Sahabatnya Intelektual Politik Arief Budiman
Jumat, 24 April 2020 – 23:22 WIB
Itu sebabnya, walau berminat, tidak mudah bagi saya menuliskan sebuah obituari tentang Arief.
Teramat banyak yang saya tahu dan tidak tersusun. Sulit untuk ditulis secara rapi dan pendek.
Namun, obituari tentangnya dibutuhkan banyak pihak.
Seperti sosok tokoh penjahat/pahlawan yang dibutuhkan zamannya, obituari ini jelas penyederhanaan terhadap sosok Arief yang saya kenal.
Aktivisme Total
Kesan paling kuat tentang Arief yang saya simpan adalah sosoknya sebagai aktivis dan intelektual publik.
Photo: Arief Budiman (kiri) dan Leila Chairani (dua dari kanan) mengunjungi Ariel dan Yanti di Singapura di tahun 1997. (Koleksi pribadi)
Berbeda dari kebanyakan aktivis, Arief berjiwa aktivis sedalam-dalamnya dan nyaris seumur hidup.
Bagi banyak orang, menjadi aktivis adalah status sementara. Identitas mereka dituntut berubah.
Berita meninggalnya Arief Budiman, Kamis kemarin (23/4) di Ungaran, Jawa Tengah, memukul batin bagi banyak orang
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis