Kenangan Ariel Heryanto Untuk Sahabatnya Intelektual Politik Arief Budiman
Jumat, 24 April 2020 – 23:22 WIB
Angkatan 66
Photo: Prof Vedi Hadiz (kiri) Direktur Asia Institute University of Melbourne bersama Arief Budiman dan istrinya Leila Chairani Budiman di Melbourne bulan Januari 2019.
Seperti adiknya, Soe Hok Gie, dan rekan aktvis segenerasi, Arief sudah menjadi legenda dari perjuangan mahasiswa.
Sebuah legenda yang diromantisir selama masa Orde Baru.
Tanpa dukungan mahasiswa, demikian Arief menjelaskan, peralihan kekuasaan dari Sukarno ke Orde Baru akan tampak seperti kudeta militer.
Berbeda dari rekan-rekan seperjuangan, Arief tidak pernah ikut masuk dalam lingkaran kekuasaan negara.
Bukannya Arief menghindar. Bukan tidak berminat atau tidak pernah diberi tawaran.
Baginya, perjuangan bisa saja dari luar atau dalam lingkaran kekuasaan, asal kerjasama di antara mereka terus terbina. Begitu teorinya.
Tampaknya ini tidak pernah terjadi di Indonesia. Mungkin mustahil di dunia.
Berita meninggalnya Arief Budiman, Kamis kemarin (23/4) di Ungaran, Jawa Tengah, memukul batin bagi banyak orang
BERITA TERKAIT
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Aktivis Ini Minta Agar Anak-Anak & Perempuan Tidak Dilibatkan dalam Situasi Politik
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis