Kenangan Butet Kartaredjasa tentang Sang Adik Djaduk Ferianto

Kenangan Butet Kartaredjasa tentang Sang Adik Djaduk Ferianto
Suasana rumah duka almarhum Djaduk Ferianto di Dusun Kembaran, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Rabu. Foto: Antara/Luqman Hakim)

Konser musik jazz "Ngayogjazz", menurut Butet, akan dihelat pada 16 November 2019 di Godean, Sleman dan rencananya akan diresmikan oleh Menkopolhukam Mahfud MD.

Sementara itu, Otok Bima Sidharta yang juga kakak Djaduk mengatakan almarhum Djaduk telah menggemari bidang seni dan budaya sejak kecil.

"Beliau sejak kecil (tertarik bidang seni dan budaya)," kata Otok.

Djaduk merupakan anak bungsu dari Seniman besar Bagong Kussudiardjo. Djaduk merupakan anak ketujuh dari tujuh bersaudara dan merupakan adik dari Butet Kartaredjasa.

Menurut Otok, sang ayah Bagong Kussudiardjo tak pernah memaksakan ketujuh anaknya mendalami bidang seni. Seluruhnya dibebaskan menentukan pilihan.

Meski demikian, empat dari tujuh putra Bagong, termasuk Djaduk terbukti mantap mengikuti jejak sang ayah di dunia seni dan budaya.

"Mbak Ita (seni tari), saya (karawitan), Butet seni monolog, dan Djaduk musik jazz dan acapella," kata Otok.

Saat ini jenazah Djaduk Ferianto dipindahkan dari rumah duka untuk disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo.

Saat ini jenazah Djaduk Ferianto dipindahkan dari rumah duka untuk disemayamkan di Padepokan Seni Bagong Kussudiardjo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News