Kenangan Lama Megawati dan George Bush...
jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, membuka kenangan lamanya, saat melantik Pengurus Pusat Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (8/9).
Usai melantik, dalam sambutannya Mega mengatakan menentang keras radikalisme dalam menegakkan hukum Islam. Menurut Mega, Islam adalah agama yang menjunjung tinggi nasionalisme. Serta menghargai setiap perbedaan agama yang ada di tengah masyarakat.
"Apapun agamanya mereka tetap warga Indonesia," ujar Mega.
Putri proklamator Soekarno itu kemudian berbagi pengalamannya waktu masih menjabat sebagai Presiden (kelima) Indonesia.
Saat itu, kata Mega, kelompok teroris menyerang Amerika Serikat (AS) dengan membajak pesawat dan menabrakkannya ke gedung World Trade Centre pada 11 September 2001. Dari serangan tersebut, jatuh korban jiwa yang sangat banyak.
"Waktu Amerika dibom pakai pesawat, waktu itu George Bush Presiden Amerika dan saya Presiden Indonesia," katanya.
Mega mengaku, dirinya langsung menelepon George Bush dan meminta maaf atas tindakan brutal yang dilakukan teroris Timur Tengah itu
"Saya bilang, George i give my pardon from my country and my religion," ucapnya ketika menghubungi Bush.
JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri, membuka kenangan lamanya, saat melantik Pengurus
- PP Hima Persis Hadirkan Aplikasi Satind Sebagai Upaya Digitalisasi Organisasi
- TPA Jatibarang Semarang Terancam Tak Mampu Tampung Sampah
- BPKH Fasilitasi Ribuan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Bareng 2025
- TASPEN Raih Penghargaan Employees Choice di Ajang 6th Indonesia Best 50 CEO Award
- 5 Berita Terpopuler: BKN Menjawab, Surat Keputusan Pengangkatan PPPK Diserahkan
- SPMT PPPK 2024 Lebih Cepat Dibanding CPNS