Kenangan Tak Terlupakan di Bali Bikin Warga Australia Ini Menamai Anaknya Wayan
Lanie Wayan Harris, tidak memiliki darah Bali, tidak juga lahir di Indonesia. Tapi nama tengahnya punya cerita dari sejarah keluarganya yang erat dengan Indonesia.
Nama Wayan adalah warisan perjalanan orang tuanya ke Indonesia lebih dari empat puluh tahun yang lalu.
Sebuah kisah perjalanan yang penuh bahaya, namun berakhir indah.
Saat orangtua Lanie, yakni Heather dan Martin Harris, berusia dua puluhan, mereka memulai perjalanan dengan perahu melintasi pulau-pulau Indonesia dari Kupang menuju Bali di tahun 1975.
Ceritanya dimulai saat tidak ada perahu yang membawa mereka ke Bali.
Pertemuannya dengan seorang pelaut membuat mereka mengalami petualangan tak akan pernah terlupakan.
"Saat itu, kita tinggal di sebuah losmen kecil. Suatu hari Martin pulang, senang sekali, dan mengatakan, 'Saya bertemu dengan orang sangat menarik hari ini. Dia pelaut Amerika, dan akan membuat napak tilas perjalanan William Bligh,'" ujar Heather.
William Bligh adalah seorang penjelajah Inggris di abad ke-18.
Heather sempat tinggal di Bali selama beberapa pekan, ia juga mulai belajar Bahasa Indonesia lewat berinteraksi dengan warga.
- Dunia Hari Ini: Setidaknya 10 ribu orang Tedampak Letusan Gunung Lewotobi Laki-laki
- Pendidikan dan Pengalaman Kerja Migran, Termasuk Asal Indonesia, Belum Tentu Diakui Australia
- Pemilik Usaha Kecil dan Menengah di Indonesia Minta Lebih Diperhatikan
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Apakah Bentrokan Indonesia dengan Kapal Tiongkok di Laut China Selatan Pertanda Konflik?
- Jenazah WHV Asal Indonesia Belum Dipulangkan, Penyebab Kecelakaan Masih Diselidiki