Kenangan Tak Terlupakan di Bali Bikin Warga Australia Ini Menamai Anaknya Wayan

Ia pernah meninggalkan perahunya karena ada kru kapal yang memberontak saat dalam pelayaran di Samudra Pasifik di tahun 1789.
Bersama beberapa orang yang tetap setia kepadanya, William dikisahkan berlayar ke Pulau Timor dengan perahu dayung kecil.
Perjalanan William inilah yang hendak dilakukan kembali oleh pelaut Amerika Serikat bernama Bill Verity dengan mengajak Heather dan Martin yang akan ke Bali.
"Saya ingat bertanya, 'Berapa lama perjalanan ini, Bill?' Dia berkata, 'Oh, sekitar seminggu.'"
"Saya pikir, 'Oh, saya bisa melakukannya seminggu di kapal terbuka'. Jadi suatu malam, kami berangkat."
Rencana jalur pelayaran mereka adalah menuju Sumba, melintasi Sumbawa, Lombok, dan akhirnya turun di Bali.
Perjalanannya malah jadi lebih dari seminggu
Saat mereka berlayar, Heather mengatakan seringkali tidak ada angin, sehingga membuat perahunya banyak berhenti.
Kondisi berlayar naik perahu pun semakin lama semakin sulit.
Heather sempat tinggal di Bali selama beberapa pekan, ia juga mulai belajar Bahasa Indonesia lewat berinteraksi dengan warga.
- Daya Beli Melemah, Jumlah Pemudik Menurun
- Dunia Hari Ini: Mobil Tesla Jadi Target Pengerusakan di Mana-Mana
- Kabar Australia: Pihak Oposisi Ingin Mengurangi Jumlah Migrasi
- Dunia Hari Ini: Unjuk Rasa di Turki Berlanjut, Jurnalis BBC Dideportasi
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan di Korea Selatan, 24 Nyawa Melayang
- 'Jangan Takut': Konsolidasi Masyarakat Sipil Setelah Teror pada Tempo