Kenangan Tak Terlupakan di Bali Bikin Warga Australia Ini Menamai Anaknya Wayan
Bertemu orang Bali 'yang paling baik'
Heather mengatakan mereka tak bisa membendung rasa senangnya saat berlabuh di pulau Bali.
"Setelah tiga minggu, kami datang ke Bali dengan kelelahan," ujarnya.
"Tanpa tahu di mana kami berada. Tadinya kami pikir Bali sudah terlewat dan kami ada di Jawa."
"Ada sangat sedikit air minum yang masih tersisa ...[tapi] tidak ada makanan sama sekali. Saya berkata kepada Martin, 'Saya tidak peduli di mana kita berada, saya sudah muak. Cukup.'"
Namun semua penderitaan yang dialaminya dalam perjalanan di perahu seketika hilang, setelah ia kagum dengan Bali yang penuh pesona.
"Saya sangat mengagumi Bali. Waktu tiba di sana, saya mampu pulih [dari kerasnya perjalanan]."
"Orang di pulau ini ... ini orang-orang yang paling baik yang pernah saya lihat."
"Saya tertarik dengan budaya Bali dan budaya Indonesia... saya agak terpesona olehnya."
Heather sempat tinggal di Bali selama beberapa pekan, ia juga mulai belajar Bahasa Indonesia lewat berinteraksi dengan warga.
- Rayakan Natal Bareng Keluarga di Bali, Erika Carlina Bilang Begini
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Jauh Dari Keluarga, Beberapa Pemain PSBS Biak Merayakan Natal di Bali
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia