Kenapa Anak-Anak Belum Mendapatkan Vaksinasi Covid-19? Ini Kata Prof Wiku
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengungkap alasan anak-anak belum mendapat vaksinasi COVID-19.
Wiku mengatakan, pemerintah masih fokus melakukan vaksinasi kepada kelompok rentan, yaitu dilihat dari kontribusi terbesar kasus nasional.
Secara statistik kasus nasional didominasi oleh usia di atas 19 tahun, sedangkan persentase kasus positif anak antara usia nol sampai 18 tahun tidak sampai sepuluh persen.
Namun, ke depan tidak menutup kemungkinan secara bertahap populasi anak-anak akan mendapatkan vaksinasi.
"Karena sesuai amanah presiden, agar berupaya keras (memberikan) setiap orang haknya untuk divaksin," tutur Wiku dalam konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (28/5).
Pria berusia 57 tahun ini menambahkan, belum masifnya vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak bukan hanya terjadi di Indonesia. Di seluruh dunia pun sama.
Wiku Adisasmito mengungkap alasan anak-anak belum mendapat vaksinasi COVID-19. Simak di sini.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Dengue Meningkat, Kemenkes dan Takeda Gencarkan Upaya Pencegahan
- Peran Pemda & Masyarakat Penting untuk Mencapai Nol Kematian Akibat Dengue 2030
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan