Kenapa Anang Ditukar Buwas? Ini Alasan Kapolri
jpnn.com - JAKARTA - Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Anang Iskandar dan Komjen Polisi Budi Waseso (Buwas) resmi bertukar posisi. Pemilihan Anang sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah dianggap tepat. Demikian juga dengan Pemilihan Komjen Buwas sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional.
“(Buwas tepat sebagai Kepala BNN) tepat karena Indonesia darurat narkoba dan sudah melalui pertimbangan Presiden Joko Widodo,” ungkap Kapolri Jenderal Badrodin Haiti usai melantik Komjen Polisi Anang Iskandar dan sejumlah Kapolda di Mabes Polri, Jakarta, Senin (7/9).
Haiti membenarkan bahwa memang ada jenderal bintang tiga lain atau berpangkat Komjen di Mabes Polri. Namun, yang berpotensi atau berpengalaman di reserse hanya tiga. Yakni, Komjen Suhardi Alius (mantan Kabareskrim Polri yang kini bertugas di Lembaga Ketahanan Nasional), Komjen Saud Usman Nasution (kini menjabat Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme) dan Anang Komjen Anang Iskandar yang masih menjabat Kepala BNN kala itu.
Nah, kata Haiti, saat ini Suhardi Alius tengah sakit. Sedangkan Saud akan lebih dulu pensiun ketimbang Anang. "Jadi (pilihan) jatuhnya ke Anang. Ini sudah pilihan yang tepat," kata jenderal bintang empat ini.
Selain itu, Haiti menambahkan, pergantian itu juga terkait dengan alasan kebutuhan organisasi.
Menurutnya, ada banyak kebutuhan organisasi seperti pembinaan karir, pensiun, penyegaran dan tugas yang harus bisa memberi pengalaman kepada calon pemimpin. “Itu cukup beragam," tegas Haiti.
Kalau Buwas cukup baik di Bareskrim kenapa diganti? Haiti menjelaskan, Buwas dibutuhkan memimpin BNN. “Narkotika sudah darurat nasional,” katanya.
Mantan Kepala Badan Pemelihara Keamanan itu menambahkan, kalau sudah darurat narkoba berarti diperlukan upaya sungguh-sungguh untuk memberantasnya.
“Kalau sudah teruji di Bareskrim, maka untuk memberantas narkotika kan lebih baik," ujarnya.
JAKARTA - Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi Anang Iskandar dan Komjen Polisi Budi Waseso (Buwas) resmi bertukar posisi. Pemilihan Anang sebagai
- Le Minerale Tanam Ratusan Ribu Pohon yang Tersebar di Berbagai Wilayah Indonesia
- Indonesia Punya 106 Ribu Apoteker, 60 Persennya Terkonsentrasi di Jawa
- Banjir Rob Berpotensi Terjadi di Wilayah Ini, BMKG Imbau Masyarakat Waspada
- Ruang Amal Indonesia dan ZIS Indosat Segera Buka Program Amal Vokasi di KITB
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Kuasa Hukum Tepis Isu Miring Terkait Eks Dubes RI untuk Nigeria Usra Hendra Harahap