Kenapa Bareskrim Bawa Novel Baswedan Ke Bengkulu? Begini Penjelasan Bareskrim

jpnn.com - BENGKULU - Salah seorang Kasubdit dari Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Aditya mengatakan, pihaknya membawa Novel Baswedan ke Bengkulu untuk melakukan penyerahan tahap dua.
Diterangkannya, dalam berkas yang diserahkan tersebut, Novel dijerat pasal 351 ayat 2 dan 3 jo pasal 55 jo pasal 56 KUHP. "Ini penyerahan tahap kedua tersangka Novel, itu saja ya," ujarnya dan menolak untuk diwawancara lebih lanjut.
Sementara itu, sekitar pukul 21.00 WIB, beberapa anggota Reskrim dan Propam terlihat bersiap dan berdiri di depan pintu masuk gedung Dit Reskrimum.
Mobil yang awalnya membawa Novel dari bandara, mulai terparkir tepat di depan pintu masuk. Awak media yang mengira Novel akan segera dibawa turun akhirnya ikut bersiap-siap mengabadikan gambar penyidik non KPK ini.
Namun ditunggu hingga 30 menit lamanya, Novel tak kunjung turun. Hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, Novel Baswedan yang menjadi tersangka penganiayaan hingga menyebabkan kematian itu, tak kunjung keluar dari ruangan Direskrimum.
Diperoleh informasi, Novel menolak penahanan yang rencananya akan dilakukan oleh penyidik kepolisian.
Salah seorang kuasa hukum Novel, Muji Kartika Sari, SH membenarkan kliennya menolak penahanan. "Masih alot karena penyidik mau menahan Novel tapi gak ada alasan," ujar Kartika melalui pesan pendek (SMS) nya. (fiz/ray)
BENGKULU - Salah seorang Kasubdit dari Bareskrim Polri, Kombes Pol Daniel Aditya mengatakan, pihaknya membawa Novel Baswedan ke Bengkulu untuk melakukan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron
- Besok, 621 CASN Kota Mataram Terima SK, Gaji Aman
- Gereja Katedral Bandung Gelar Misa Khusus Wafatnya Paus Fransiskus
- Pembangunan Jateng 2026 Diarahkan untuk Penopang Swasembada Pangan