Kenapa Eks Anak Buah SBY Pimpin Otorita IKN? Jokowi Ungkap Alasannya di Hadapan Luhut Cs
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Bambang Susantono sebagai kepala otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Menurut Presiden Ketujuh RI itu, dirinya memiliki pertimbangan khusus memilih wakil menteri perhubungan era Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
"Beliau ini (Bambang Susantono, red) memiliki rekam jejak sebagai lulusan ITB di bidang sipil infrastruktur," kata Jokowi sebelum membuka rapat terbatas pembahasan IKN di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (10/3).
Eks gubernur DKI Jakarta itu menilai eks komisaris PT Garuda Indonesia tersebut berpengalaman membangun desain dan tata kelola ruang urban. Jokowi menyebut Bambang memiliki latar belakang pendidikan S2 dan S3 yang berkaitan dengan transportasi.
Tak hanya itu, Jokowi memandang eks vice president East Asia Society of Transportation Studies (EASTS) tersebut memiliki pengalaman di bidang finansial.
"Terakhir memegang vice president di ADB (Bank Pembangunan Asia, red). Saya kira ini dari semua sisi ini lengkap," ujar Jokowi.
Bambang didampingi Dhony Rahajoe sebagai wakil ketua Otorita IKN. Jokowi juga membeber alasannya memilih Dhony mendampingi Bambang.
Mantan wali kota Surakarta itu menyebut Dhony memiliki pengalaman lapangan, terutama di bidang properti.
Presiden Jokowi menyampaikan alasannya memilih Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe memimpin otorita IKN Nusantara. Keduanya dianggap saling melengkapi.
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon
- Jokowi & Gibran Baru Dipecat, PDIP Tak Mau Ada Narasi Jahat
- Golkar Selalu Terbuka, Bahlil Tunggu Respons Jokowi