Kenapa Gubernur Riau Sumringah saat Ditelepon Luhut, Ini Jawabannya...
jpnn.com - JAKARTA - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tampak sumringah saat melakukan teleconference dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan. Ia berada di Riau, sedangkan Luhut di Graha BNPB, Jakarta Timur.
Pria yang akrab disapa Andi itu senang karena hujan mengguyur wilayahnya Selasa kemarin. Itu sangat mempengaruhi kondisi udara yang sempat memburuk karena kabut asap.
“Riau berkurang jarak pandang 2000 karena ujan. Merata di Riau. Setengah 6 sampai jam 8 malam. Pagi tadi jarak pandang lebih baik. Titik api pagi tadi 0,” ujar Andi saat berbincang dengan Luhut, Rabu (28/10).
Andi mengatakan,saat ini pihaknya tetap menyediakan shelter untuk masyarakat mengungsi sebanyak 50 lokasi. Para ibu dan anak diprioritaskan ke shelter tersebut. Ia memastikan puskemas juga buka 24 jam untuk melayani warga.
Ia bahkan sempat bercanda dengan Luhut karena saat mantan Kepala Staf Presiden itu sedang berbicara ternyata suaranya tidak terdengar jelas tertutup oleh suara pesawat Hercules yang melewati tempatnya melakukan teleconference tersebut.
“Pak Luhut maaf ini ada Hercules lewat suaranya jadi enggak jelas kedengaran,” katanya sambil tertawa. Luhut pun ikut tertawa.
Dalam percakapan itu, Luhut meminta Pemda Riau terus berkoordinasi dengan BMKG untuk membuat hujan buatan.
“Tolong kamu koordinasikan antara BMKG dengan BPPT sehingga ketika ada hujan langsung terbang untuk buat hujan buatan. Ini bicara perjam karena peluan awan muncul itu setiap dua jam,” ujar Luhut.
Andi menyatakan, warga Riau juga sudah bersiap-siap jika Presiden Joko Widodo mampir di Pekan Baru setelah perjalanan dari Kalimantan, Jambi dan Sumsel. (flo/jpnn)
JAKARTA - Plt Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman tampak sumringah saat melakukan teleconference dengan Menkopolhukam Luhut Binsar Panjaitan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- Pengumuman Hasil Seleksi CPNS 2024 Dimulai Besok, Sebegini Instansi yang Siap