Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?

Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
Peran ibu negara di Indonesia tidak diatur secara hukum, namun masih dianggap penting oleh masyarakat Indonesia yang menganut nilai tradisional. (AAP: Eka Nickmatulhuda)

"Dia sangat berpengaruh ke kehidupan Pak Harto, dalam arti bukan hanya bagi ruang privat, tapi juga di ruang publik," katanya.

"Jadi apa saja yang enggak disukai sama Bu Tien ya bisa juga berpengaruh apa yang dilakukan suaminya."

Tien sering dikenal sebagai inisiator pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), yang menurut pernyataannya merupakan proyek miniatur negara yang menjadi warisan dan ikon negara.

Namun inisiatif ini dikritik dengan tuduhan pemborosan anggaran negara.

Tien juga dituduh meminta bayaran 10 persen dari setiap proyek negara yang berkaitan dengan TMII.

"Sampai ada semacam mockery bahwa dia namanya menjadi Mevrouw Tien Procent, dalam bahasa Belanda, [yang berarti] 'Nyonya 10 Persen," ujar Bonnie.

Segala bentuk tuduhan ini namun dibantah Tien, hingga suaminya Soeharto sendiri, mengancam akan menindak tegas pengkritik.

Selain TMII, Bonnie mengatakan Tien juga memprakasai dibangunnya Yayasan Harapan Kita yang mengelola TMII selama 44 tahun.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia tidak akan memiliki ibu atau bapak negara ketika Prabowo dilantik menjadi presiden

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News