Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?

Kenapa Ibu Negara Masih Akan Sangat Berpengaruh di Indonesia?
Peran ibu negara di Indonesia tidak diatur secara hukum, namun masih dianggap penting oleh masyarakat Indonesia yang menganut nilai tradisional. (AAP: Eka Nickmatulhuda)

"Tidak ada aturan resmi yang mensyaratkan bahwa presiden harus didampingi Ibu Negara," katanya.

"Yang ada presiden didampingi wakil presiden dan menteri. Jadi kalau dibilang harus ada ya enggak harus."

Namun ia menilai sebagai konsekuensi, akan ada peran sosial ibu negara yang hilang.

"Dalam konteks sosial budaya, artinya sosial kemasyarakatan dalam konteks Indonesia [ibu negara diperlukan] sebagai kekuatan penyeimbang," katanya.

"Biasanya laki-laki dilihat mungkin keras, punya personifikasi yang sulit dan enggak negotiable [bisa diajak bernegosiasi].

"Tapi ketika didampingi ibu negara bisa melembutkan 'hard lines' suami mereka."

Bonnie mengatakan pembicaraan tentang ibu negara dan Prabowo sudah ada sejak Pilpres tahun 2014.

"Masyarakat kan semakin terbuka, tidak mempersoalkan ada atau tidaknya [ibu negara]," kata Bonnie.

Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia tidak akan memiliki ibu atau bapak negara ketika Prabowo dilantik menjadi presiden

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News