Kenapa jadi Begini Nasibku, Sayang
![Kenapa jadi Begini Nasibku, Sayang](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20160414_094757/094757_594662_Parada_Siahaan_jenazah_d.jpg)
jpnn.com - MEDAN - Jenazah Parado Toga F Siahaan (30), petugas pajak yang dibunuh pengusaha karet, Agusman Lahagu Als Ama Tety (45), dibawa ke rumah orang tuanya,di Jl.Air Bersih/Komplek Pertamina III/,Block III No.4C Medan, Rabu (13/4) siang.
Di atas peti mati korban diberi bendera merah putih sebagai lambang kehormatan dari negara karena meninggal dalam tugas.
Para pelayat, sebagaian pegawai Direktorat Jendral Pajak (DJP) dan para tetangga, datang untuk ikut menangisi jenazah Parada.
Terdengar juga tangisan boru Lubis, istri dari Parada Toga Fransriano Siahaan.
"Ago amang, boasa ma songonon nasib hu hasian. Boha ma gelengta on abang (Aduh, kenapa jadi begini nasibku sayang, bagaimana nasib anak kita ini )," tangis histeris Boru Lubis. (ted/smg/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Polisi Periksa Sopir Truk Kecelakaan Maut di GT Ciawi
- 10 Kecamatan di Maros Dikepung Banjir, Ternyata Ini Penyebabnya
- 100 Km Jalan Provinsi di Jateng Rusak Parah Gegara Banjir
- Hasil Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2 Kota Bengkulu Sudah Diumumkan, Sebegini Jumlah Pelamar Lulus
- Sempat Hilang Kontak, 3 Nelayan Kota Tual Ditemukan Tim SAR Gabungan
- Tertimpa Pohon Tumbang, Seorang Anggota Polres Lombok Timur Dilarikan ke RS