Kenapa jadi Begini Nasibku, Sayang
jpnn.com - MEDAN - Jenazah Parado Toga F Siahaan (30), petugas pajak yang dibunuh pengusaha karet, Agusman Lahagu Als Ama Tety (45), dibawa ke rumah orang tuanya,di Jl.Air Bersih/Komplek Pertamina III/,Block III No.4C Medan, Rabu (13/4) siang.
Di atas peti mati korban diberi bendera merah putih sebagai lambang kehormatan dari negara karena meninggal dalam tugas.
Para pelayat, sebagaian pegawai Direktorat Jendral Pajak (DJP) dan para tetangga, datang untuk ikut menangisi jenazah Parada.
Terdengar juga tangisan boru Lubis, istri dari Parada Toga Fransriano Siahaan.
"Ago amang, boasa ma songonon nasib hu hasian. Boha ma gelengta on abang (Aduh, kenapa jadi begini nasibku sayang, bagaimana nasib anak kita ini )," tangis histeris Boru Lubis. (ted/smg/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sopir Travel di Riau Rekayasa Kasus Perampokan, Diduga Hindari Penarikan Leasing
- Peredaran 1,18 Juta Batang Rokok Ilegal Digagalkan Bea Cukai Langsa, 2 Pelaku Ditangkap
- Penjelasan PT PEU Terkait Kisruh di Koperasi BMS, Oh Ternyata
- Kelelahan Saat Mendaki Gunung Banda Neira, 3 Mahasiswa Unpatti Dievakuasi Tim SAR Gabungan
- Anak di Bangka Hilang Diduga Diterkam Buaya Saat Mandi
- 525 Honorer Lulus Seleksi PPPK 2024 Tahap I PPU, Segera Isi DRH & Kelengkapan Dokumen