Kenapa Kanjeng Dimas Ditangkap Seperti Teroris? Ini Alasannya

jpnn.com - JAKARTA - Yayasan Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi melayangkan surat protes ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penangkapan pimpinan padepokannya seperti penangkapan teroris.
Mereka menganggap penangkapan Kanjeng Dimas didramatisir layaknya menangkap seorang teroris.
Menyikapi hal itu, Polri berdalih dalam setiap kegiatan penangkapan memerlukan kekuatan, apalagi yang ditangkap adalah tokoh.
"Kita kan berdasar adanya informasi intelijen. Ini orang yang ditangkap tokoh padepokan. Maka perlu ada kekuatan pengamanan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar di Mabes Polri, Selasa (27/9).
Boy menambahkan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi jika terjadi resistensi perlawanan ketika dilakukan penangkapan terhadap Dimas Kanjeng.
"Itu alasan petugas, kesannya jumlahnya berlebih. Ada kondisi pengamatan, penilaian, kekhawatiran munculnya perlawanan dan aksi protes. Ada semacam back-up penyidik untuk mengantisipasi," ujarnya.
Saat ditanya kenapa baru sekarang Dimas ditangkap, Boy mengatakan telah dilakukan pemanggilan dengan cara-cara yang halus sebelumnya.
"Tapi ternyata diindahkan, sehingga dilakukan upaya paksa yang lebih keras," tegasnya.(elf/JPG)
JAKARTA - Yayasan Padepokan Kanjeng Dimas Taat Pribadi melayangkan surat protes ke Kapolri Jenderal Tito Karnavian terkait penangkapan pimpinan padepokannya
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak
- Festival Budaya di Rumah Singgah Tuan Kadi, Harmoni Melayu & Seruan Peduli Lingkungan
- Pendaki Gunung Ranai Dievakuasi Setelah Terpeleset dan Mengalami Cedera Kaki