Kenapa KTT G20 Begitu Menarik Bagi Jurnalis Asing?
"Kami berharap KTT ini dapat memperkuat kerja sama internasional dalam memerangi pandemi, mendukung pemulihan ekonomi dunia, dan mempertahankan ketahanan pangan dan energi global. Kami juga sangat berharap Indonesia memainkan peran yang positif dan konstruktif dalam pemulihan ekonomi global sesuai tema KTT G20 'Pulih Bersama, Pulih Lebih Kuat'," kata Ma yang juga anggota Komite Urusan Luar Negeri CPC.
Seorang rekan media Thailand yang meliput Kongres CPC sampai-sampai menurunkan laporannya tentang G20 yang terinspirasi oleh pertanyaan ANTARA tersebut.
Antusias
Menjelang akhir Oktober lalu, Kedutaan Besar RI di Beijing terlihat sibuk, khususnya di bagian imigrasi, kekonsuleran, dan penerangan sosial budaya.
Tidak hanya pimpinan dan staf media China yang mondar-mandir di KBRI, melainkan juga awak media asing, dari negara-negara Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang.
Di antara para awak media asing di China yang mengurus visa di KBRI Beijing, terdapat beberapa yang sebelumnya meliput Kongres Nasional ke-20 CPC di Beijing pada 16-22 November 2022.
Mereka datang sejak tiga bulan yang lalu untuk meliput Kongres CPC, bisik seorang staf Kementerian Luar Negeri China (MFA) yang baru saja berkenalan dengan beberapa di antara mereka.
Selepas Kongres CPC di Beijing, mereka bergeser ke Bali untuk melaksanakan tugas liputan yang tak kalah pentingnya lagi bagi dunia. Mereka itulah yang terlihat mengajukan permohonan visa ke KBRI Beijing beberapa waktu lalu.
Untuk awak media China, KBRI Beijing sudah mengeluarkan 221 visa. Itu pun untuk jurnalis yang melekat bersama delegasi China dan yang dikoordinasikan oleh MFA. Masih ada 36 wartawan China lainnya dan 10 awak media asing di Beijing yang mengantongi visa dari KBRI Beijing sebelum tanggal 1 November 2022.
Untuk awak media China yang ingin meliput KTT G20 di Bali, KBRI Beijing sudah mengeluarkan 221 visa
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun
- Digitalisasi untuk Mendorong Pengembangan Pariwisata Indonesia Perlu Dilakukan
- Universitas Bakrie Jadi Jembatan Pengembangan Industri Halal Antara Indonesia dan Filipina
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- PKN Membantu Pemerintah untuk Mengentaskan Masalah Stunting
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?