Kenapa Pengangkatan 8.000 Dokter PTT Formasi Khusus Tak Bisa Diproses? Inilah Alasannya...

jpnn.com - JAKARTA - Sebanyak 8.000 dokter PTT formasi khusus harus gigit jari lantaran tidak bisa diproses lagi pengangkatannya sebagai CPNS.
Pasalnya, kepala daerah selaku pejabat pembina kepegawaian (PPK), tempat di mana para dokter ini mengabdi belum mengusulkan pengangkatan mereka sebagai CPNS. Padahal, untuk proses pengangkatan dokter PTT formasi khusus ini harus melalui usulan PPK.
"Bagaimana bisa diproses pemberkasan mereka kalau PPK-nya tidak mengusulkan. Rata-rata daerah sudah kami surati. Ada yang merespon, ada juga yang tidak," kata Karo Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Tumpak Hutabarat yang dihubungi, Minggu (23/8).
Dia menyebutkan, 8.000 dokter PTT formasi khusus ini tersebar di 83 kabupaten/kota. Kesemuanya sudah disurati BKN agar segera mengusulkan. Meski ada yang merespon, namun usulannya sudah terlambat dari ketentuan yang berlaku.
"Karena usulannya terlambat, BKN tidak bisa memprosesnya lagi. Kalau tetap diproses, sama saja melanggar hukum karena dasar hukumnya tidak ada," tandasnya.
Lanjut Tumpak, usulan dokter PTT formasi khusus sesuai PP 56 tahun 2012 sudah ditutup pada akhir Agustus 2014. Sementara usul kelengkapan dokumen sudah ditutup pada 17 September 2014 lalu. (esy/jpnn)
JAKARTA - Sebanyak 8.000 dokter PTT formasi khusus harus gigit jari lantaran tidak bisa diproses lagi pengangkatannya sebagai CPNS. Pasalnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045