Kenapa Polri Ngotot Usut Kasus Korupsi Simulator?
Jumat, 03 Agustus 2012 – 02:47 WIB
JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan sikap Kepolisian RI yang terkesan “ngotot” untuk menyelesaikan kasus dugaan korupsi pengadaan alat simulator di Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri. Setelah KPK menetapkan mantan Kepala Korlantas, Inspektur Jenderal Djoko Susilo sebagai tersangka dalam kasus itu, sikap ngotot Polri semakin terlihat. Awalnya Polri yang mengklaim bahwa kasus itu masih dalam penyelidikan tiba-tiba mengaku sudah memasuki tahap penyidikan, pada Rabu 1 Agustus.
Sikap ngotot ini sudah terlihat saat Polri terkesan kaget ketika tahu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di Gedung Korlantas Polri Senin 30 Juli lalu. Kepala Bareskrim Polri, Komisaris Jenderal Sutarman saat itu langsung mendatangi gedung tersebut dan mempertanyakan KPK yang melakukan penggeledahan. Saat itu, Polri mengklaim KPK tidak berkoordinasi lebih dulu, padahal Polri juga tengah menangani kasus yang sama. Polri menyebut telah melakukan penyelidikan dan memeriksa 33 saksi untuk menuntaskan kasus tersebut.
Baca Juga:
“Kita bertanya-tanya kenapa Polri ngotot tangani kasus ini. Orang- orang jadi sangat khawatir jangan sampai kasus ini dilokalisir,” kata Peneliti ICW Febri Diansyah di Jakarta, Kamis (2/8).
Baca Juga:
JAKARTA — Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan sikap Kepolisian RI yang terkesan “ngotot” untuk menyelesaikan kasus
BERITA TERKAIT
- Cerita Din Soal Sekelompok Orang Bubarkan Diskusi di Hotel Grand Kemang, Hmm...
- UMB dan IKABOGA Indonesia Gelar Pelatihan Perancangan Media Komunikasi Digital Bagi Profil Organisasi
- Kebakaran Terjadi di Gedung Bakamla RI, Ini Dugaan Penyebabnya
- Siap Diresmikan Presiden, Brantas Abipraya Percantik Kawasan Wisata Borobudur
- Kasus Video Syur Oknum Guru & Siswi MAN Gorontalo, Jejak Puan Bela Kepentingan Korban
- Besok Pengumuman Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Tercecer & Lulusan PPG, Sabar ya