Kenapa Tren Alzheimer Meningkat?

Waspadai Kelupaan Ringan

Kenapa Tren Alzheimer Meningkat?
Kenapa Tren Alzheimer Meningkat?

"Saat ini, Alzheimer mulai tahap ringan sampai parah sudah menyerang penderita pada usia 40 tahunan. Bisa saja di usia remaja atau awal 20 tahunan. Hanya saja kelupaan-kelupaan kecil seringkali tidak terlalu dianggap penting," ungkap dr Made Agus Mahendra Inggas SpBs, dokter spesialis bedah saraf (neuro surgery) di acara yang sama.

Kasus di kelompok usia 40-65 tahun sedikitnya ada 1 dari 1.000 orang. Sedangkan pada kelompok usia 70-80, kasus demensia terjadi pada 1 dari 20 orang.

Orang dengan penyakit kepikunan atau Alzheimer, kata Made, bisa saja lupa jalan pulang atau sulit menemukan alamat rumah sendiri. "Padahal, lewat sana sudah puluhan tahun tapi tiba-tiba saja lupa dan tersesat," paparnya.

Ada pun gejala awal Alzheimer adalah ingatan jangka pendek (recent memories) terganggu. Sering mengulang pertanyaan atau cerita atau kata-kata sama, tiba-tiba terputus di tengah pembicaraan, kesulitan menemukan kata-kata tertentu, dan lebih lambat atau bingung mengerjakan sesuatu.  Selain itu, mudah curiga, cemburu, marah, dan sensitif.

PENYAKIT  Alzheimer mulai dikenal publik saat Mantan Presiden Amerika Ronald Reagen mengakui bahwa dia menderita Alzheimer pada 5 November 1994.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News