Kencan dengan Pelajar, Politikus PPP Memalukan
Selasa, 16 April 2013 – 14:30 WIB
Selain itu, Neta menerangkan, dengan adanya isu tersebut PPP harus melakukan investigasi dan pengusutan serta klarifikasi terkait kasus yang melibatkan anggota DPRD dari partainya.
"Jika tidak benar partai tersebut harus menjelaskannya secara terbuka. Tapi jika benar, partai tersebut harus meminta polisi mengusut kasus yang memalukan ini," ucap Neta.
Neta mengusulkan, jika benar Ihsan dipecat, sebaiknya partai ikut mengawal penanganan kasus tersebut sehingga jangan sampai oknum-oknum polisi bermain mata. Selain itu tokoh-tokoh masyarakat, ulama dan pers harus meminta kapolda setempat mengawasi penanganan kasus itu sehingga bisa dengan cepat dilimpahkan ke kejaksaan.
"Sebaiknya kalangan PPP dan ulama atau MUI setempat segera bertemu kapolda untuk menuntaskan kasus ini dengan cepat," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menyatakan kasus М Hasan Ahmad alias Ihsan, anggota DPRD Sampang, Madura, Jawa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan