Kencang, Suara Kader PKS Minta Keluar dari Kabinet
Jumat, 01 Februari 2013 – 17:21 WIB
JAKARTA - Presiden PKS, Anis Matta menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana keluar dari pemerintahan SBY-Boediono dengan menarik tiga kadernya yang duduk di Kabinet Indonesia Bersatu II. "Tapi kami belum mengambil keputusan. Suara itu memang kencang," sambungnya sambil menyatakan keluar atau tidak dari pemerintahan merupakan wewenang Majelis Syuro PKS.(zul/rmol)
"Rencana tidak ada. Sampai sekarang tidak ada pembahasan," ujar Anis dalam jumpa pers di kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (1/2).
Namun, dia mengakui suara kader PKS sangat kencang agar partai dakwah tersebut keluar dari koalisi setelah Luthfi Hasan Ishaaq terjerat kasus suap impor daging sapi. Saat ini ada tiga menteri PKS. Yaitu, Menteri Pertanian Suswono, Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, dan Menteri Sosial Salim Assegaf.
Baca Juga:
JAKARTA - Presiden PKS, Anis Matta menegaskan, sampai saat ini belum ada rencana keluar dari pemerintahan SBY-Boediono dengan menarik tiga kadernya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Demi Kemenangan di Pilkada 2024, Plh Presiden PKS Beri Instruksi untuk Kader se-Banten
- Andra Soni Janjikan Bantuan Rp 300 Juta per Desa Jika Terpilih di Pilgub Banten
- Sukses Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Ansar Ahmad Pemimpin Ideal Pilihan Masyarakat Batam
- 3 Cawagub Beber Solusi Mengentaskan Pengangguran Gen Z di Jakarta
- Pramono - Rano Menyinggung Nasib Guru Honorer
- KPU Logistik Pilkada 2024 di Jabar Sudah Terdistribusi 90 Persen