Kendal Sharia Fashion Week 2025 Resmi Digelar, Pemerintah & Tokoh Nasional Beri Dukungan Penuh

Dukungan juga datang dari akademisi dan budayawan. Guru Besar Antropologi Universitas Diponegoro, Prof. Mujahirin Thohir, menekankan pentingnya dampak ekonomi dan identitas budaya dari acara ini.

“Yang terpenting dari acara ini adalah aspek safety dan dignity. Aman secara ekonomi dan mampu menjaga martabat sebagai kota santri,” jelasnya.

Sementara, budayawan Paox Iben Mudhaffar mengenang kejayaan industri tekstil Kendal di masa lalu, dari Texmaco di tahun 1980-an hingga pasar batik di Kaliwungu pada 1950-an.

“KSFW 2025 mengingatkan kita akan kolektif industri fashion di Kendal. Dengan banyaknya perusahaan tekstil di Kawasan Industri Kendal, ini momentum yang tepat untuk membangkitkan ekosistem fesyen lokal,” katanya.(esy/jpnn)