Kendali di Masa Pandemi Harusnya Dipegang Pakar Kesehatan, Bukan Ekonom
![Kendali di Masa Pandemi Harusnya Dipegang Pakar Kesehatan, Bukan Ekonom](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/06/25/IMG_20200625_124605.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Dewinta Pringgodani sepakat bahwa peran kepemimpinan saat pandemi saat ini harus dipegang oleh ahli atau profesional bidang kesehatan, bukan ekonom dalam rangka menjadikan penanganan pandemi sebagai prioritas utama pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional.
"Peran kepemimpinan di masa Covid-19 saat ini harus dipegang oleh para ahli atau profesional kesehatan, bukan ahli atau profesional ekonomi, karena krisis ini adalah krisis kesehatan," kata Dewinta kepada wartawan, Jumat (11/9).
Menurut Dewinta, isu penanganan kesehatan di masa Covid-19 harus menjadi prioritas, jika masyarakat masih khawatir atau takut melakukan kegiatan fisik maka perekonomian tidak akan kembali pulih.
"Krisis kali ini sangat jauh berbeda dengan krisis-krisis ekonomi sebelumnya karena dimulai oleh krisis kesehatan pandemi Covid-19, sehingga semua energi, anggaran, fokus, dan respons kebijakan harus ditujukan pada penanganan masalah kesehatan," kata Dewinta.
Dewinta melihat krisis akibat COVID-19 itu memaksa pemerintah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan PSBB ini mengurangi aktivitas atau kegiatan fisik secara signifikan.
Sayangnya di Indonesia kegiatan fisik atau kontak fisik merupakan salah satu pilar paling penting dalam perekonomian nasional.
"Dengan demikian kalau tidak melakukan kegiatan atau kontak fisik, maka kegiatan perekonomian berkurang drastis," kata Dewinta.
Ketika masyarakat berupaya mengurangi aktivitas fisik ini dengan beralih ke kegiatan virtual atau kontak digital, hal tersebut belum bisa untuk menstimulasi roda perekonomian nasional secara maksimal.
Pengamat politik Dewinta Pringgodani sepakat bahwa peran kepemimpinan saat pandemi saat ini harus dipegang oleh ahli atau profesional bidang kesehatan
- Milad ke-15 Ahlulbait Indonesia, Teguhkan Komitmen Kebangsaan dan Kemanusiaan
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Gita Wirjawan dan Sri Mulyani Bicara Menjaga Stabilitas Fiskal RI di Tengah Ketidakpastian Global
- Pengembangan Laut Tangerang Peluang bagi Peningkatan Ekonomi Pesisir
- Presiden Prabowo Segera Meluncurkan Danantara, Catat Tanggalnya
- Meski Ada Efisiensi Anggaran, Kemenekraf Tetap Berkomitmen Kerja Maksimal