Kendalikan Bahan Pangan untuk Tekan Inflasi
jpnn.com - jpnn.com - Upaya menekan inflasi tahun ini berfokus kepada komponen bahan pangan bergejolak (volatile food).
Inflasi bahan pangan dianggap lebih mudah dikontrol daripada komponen yang diatur pemerintah (administered price).
Seperti penerapan satu harga BBM, tarif jasa pengurusan STNK, dan tarif tenaga listrik (TTL) yang dijadwalkan naik per tiga bulan.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Yoga Affandi mengatakan, pihaknya berjanji berkoordinasi dengan pemerintah untuk menentukan waktu yang tepat soal penyesuaian harga.
Misalnya, perlu dilihat apakah penyesuaian harga bisa diterapkan berdekatan dengan waktu yang sarat permintaan tinggi, seperti Ramadan.
Bila harga bahan pangan tidak diatur dengan baik, inflasinya bisa menjadi komponen yang membentuk kemiskinan.
Karakteristik negara berkembang adalah identik dengan penyumbang inflasi dari bahan pangan. Berbeda dengan di negara maju seperti AS.
Di Negeri Paman Sam itu, kebijakan Presiden Donald Trump yang membatasi imigran berpotensi mengganggu suplai tenaga kerja.
Upaya menekan inflasi tahun ini berfokus kepada komponen bahan pangan bergejolak (volatile food).
- PPN 12 Persen Berpotensi Picu Inflasi Serius
- Pasar Keuangan Global Makin Tak Pasti, Negara Berkembang Perlu Waspada
- Presiden Prabowo Apresiasi Upaya Pengendalian Inflasi Daerah di Rakor Kemendagri
- Prabowo Yakin Swasembada Pangan Kunci Pengendalian Inflasi
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda