Kendalikan Bahan Pangan untuk Tekan Inflasi

jpnn.com - jpnn.com - Upaya menekan inflasi tahun ini berfokus kepada komponen bahan pangan bergejolak (volatile food).
Inflasi bahan pangan dianggap lebih mudah dikontrol daripada komponen yang diatur pemerintah (administered price).
Seperti penerapan satu harga BBM, tarif jasa pengurusan STNK, dan tarif tenaga listrik (TTL) yang dijadwalkan naik per tiga bulan.
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter Bank Indonesia Yoga Affandi mengatakan, pihaknya berjanji berkoordinasi dengan pemerintah untuk menentukan waktu yang tepat soal penyesuaian harga.
Misalnya, perlu dilihat apakah penyesuaian harga bisa diterapkan berdekatan dengan waktu yang sarat permintaan tinggi, seperti Ramadan.
Bila harga bahan pangan tidak diatur dengan baik, inflasinya bisa menjadi komponen yang membentuk kemiskinan.
Karakteristik negara berkembang adalah identik dengan penyumbang inflasi dari bahan pangan. Berbeda dengan di negara maju seperti AS.
Di Negeri Paman Sam itu, kebijakan Presiden Donald Trump yang membatasi imigran berpotensi mengganggu suplai tenaga kerja.
Upaya menekan inflasi tahun ini berfokus kepada komponen bahan pangan bergejolak (volatile food).
- Sri Mulyani Bilang Kondisi Ini Membuat Banyak Negara Lain Iri
- Menko Airlangga Beberkan Faktor Pendorong PMI Manufaktur Ekspansi Lebih Tinggi
- Hamdalah, Inflasi Volatile Food di Januari Tetap Terkendali, PMI Ekspansi Lebih Tinggi
- Strategi Pemerintah Mempertahankan Stabilitas Harga Pangan Sepanjang 2025
- Airlangga Sampaikan Inflasi Sepanjang 2024 Terjaga, Target Tercapai
- Angka Kemiskinan Sumut 2024 Turun 10 Kali Dibandingkan Tahun Sebelumnya