Kendalikan Harga Pangan, Anies Bakal Adopsi Aplikasi Andalannya di Jakarta
jpnn.com, BOGOR - Capres Anies Baswedan ingin membuat aplikasi khusus untuk memastikan harga pangan terkendali. Seperti yang pernah dilakukannya di Jakarta, yakni JakPangan, di mana memberikan informasi soal harga real time barang-barang di pasar induk.
"JakPangan memberikan informasi berapa harga real time di Kramat Jati, Pasar Cipete, Pondok Labu, dan pasar-pasar lainnya di Jakarta. Ini membuat seluruh pasar tradisional memiliki info yang sama, sehingga mereka tidak bisa memainkan harga," paparnya dalam acara Food and Agriculture Summit III di IPB Bogor, Senin (18/12).
Calon presiden nomor urut 1 itu menilai dengan mengetahui perbedaan antara harga di pasar induk dan pasar tradisional lainnya, pembeli bisa membandingkan harganya terlebih dulu.
Jika dirasa perbedaan harganya cukup signifikan, maka mereka bisa langsung membeli kebutuhan di pasar induk. Begitu pun sebaliknya.
Informasi pangan, menurut Anies, diperlukan agar pasar berfungsi secara efisien.
"Pasar akan efisien kalau antarpelaku ada informasi yang simetris. Nah, untuk membuat pasar itu simetris, maka antarpelaku pasar harus punya info yang sama," imbuhnya.
Sayangnya, aplikasi JakPangan hanya terbatas untuk wilayah-wilayah di Jakarta.
Jika terpilih menjadi presiden, Anies berencana akan membuat aplikasi serupa yang memuat semua pasar di berbagai daerah di Indonesia.
Anies Baswedan menilai dengan mengetahui perbedaan antara harga di pasar induk dan pasar tradisional lainnya, pembeli bisa membandingkan harga terlebih dahulu
- Netmonk Prime Dukung Strategi Bisnis dan Laporan Kinerja Jaringan Makin Mudah
- Bulog Makassar Memastikan Stok Beras Aman Untuk 14 Bulan ke Depan
- Sambut 2025, Troben Resmi Ganti Logomark
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Cadangan Beras Pemerintah Aman, Tak Perlu Impor
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini