Kendalikan Inflasi, Mentan SYL Dukung Penuh Pengembangan Cabai di Lombok Timur

jpnn.com, LOMBOK TIMUR - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan panen dan tanam cabai di hamparan lahan seluas 25 hektare di Lombok Timur.
Kehadiran Mentan SYL di Lombok Timur ini juga ditargetkan untuk mengendalikan inflasi nasional di tengah acaman kemarau panjang atau El Nino.
Hal ini mengingat cabai menjadi salah satu komoditas strategis pengendali inflasi.
"Kehadiran kami hari ini tidak lain untuk melegitimasi bahwa Lombok Timur adalah sentra aktivitas cabai Indonesia," kata Mentan SYL saat berada di Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (14/9).
Menurut Syahrul, pertanian Lombok Timur dapat secara langsung memberikan kontribusi terhadap kehidupan masyarakat yang ada dan sumbangsih terhadap perekonomian nasional.
Mantan Gubernur Sulawesi Selatan dua periode ini menyebut jika tidak dikelola dengan baik, cabai dapat menjadi salah satu komoditas sumber inflasi.
Indonesia tercatat menjadi negara dengan inflasi yang sangat rendah, dan cabai menjadi salah satu komoditas pertanian yang berkontribusi mengendalikan inflasi tersebut.
"Terima kasih Pak Wakil Bupati Lombok Timur, kita tanam cabai lagi. Produktivitas cabai di Lombok Timur ini yang kita panen tadi enam ton per hektare," ucap Mentan SYL.
Mentan SYL mendukung penuh pengembangan cabai yang merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi mengendalikan inflasi di Lombok Timur
- Lebaran 2025 Menceritakan Keresahan, Ekonom Nilai Perlu Evaluasi Ekonomi
- EWINDO Bakal Resmikan Fasilitas Penelitian & Pengembangan Baru Benih Hortikultura
- Data BPS: Inflasi Tahunan Maret 2025 Lebih Rendah dari Tahun Lalu
- Harga Pangan Masih Bergejolak, tetapi Perlahan Turun
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Masih Rp 91.600 Per Kilogram
- Tas Lebaran