Kendalikan Inflasi, Mentan SYL Dukung Penuh Pengembangan Cabai di Lombok Timur

Kendalikan Inflasi, Mentan SYL Dukung Penuh Pengembangan Cabai di Lombok Timur
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo melaksanakan panen cabai rawit di Desa Kerongkong, Kecamatan Suralaga, Lombok Timur, Kamis (14/9). Foto: Dokumentasi Humas Kementan

"Menyikapi hal tersebut, pemerintah mengambil langkah-langkah pemenuhan pasokan cabai, salah satunya bermitra dengan petani-petani andal dan yang memiliki komitmen, yaitu champion cabai," terangnya.

Lebih lanjut Prihasto mengatakan saat ini pemerintah bermitra dengan 11 champion cabai yang tersebar di 10 kabupaten sentra produksi cabai, salah satunya Lombok Timur.

Pada 2022 lalu, komitmen champion dengan pemerintah adalah menyediakan stok sebesar 600 ha atau setara 1.250 ton, dan pada 2023 seluas seluas 1.250 ha setara 2.750 ton.

Pasokan tersebut digunakan sebagai cadangan pasokan untuk mengirim ke daerah defisit.

"Komitmen champion cabai Lombok Timur sendiri pada 2023 sebesar 200 hektare," sebutnya.

Prihasto memastikan Ditjen Hortikultura dalam hal ini memberikan dukungan kepada champion untuk pemenuhan stok dengan memfasilitasi saprodi, terdiri dari pupuk NPK, mulsa dan asam humat.

Wakil Bupati Lombok Timur Rumaksi SJ memberikan apresiasi yang tinggi atas kunjungan Mentan SYL, karena diyakini membawa berkah bagi petani cabai.
Luasan tanam cabai di Lombok Timur mencapai 600 hektare, dengan varietas yang dikembangkan adalah varietas cempaka.

"Potensi luas tanam cabai rawit di Kabupaten Lombok Timur sebesar 4.079 hektare, sedangkan untuk cabai besar 689,95 hektare," kata Wabup Rumaksi.

Mentan SYL mendukung penuh pengembangan cabai yang merupakan salah satu komoditas yang berkontribusi mengendalikan inflasi di Lombok Timur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News