Kendalikan Inflasi Pangan, NFA Pastikan Stok & Harga Beras di Pasar Induk Cipinang Aman
jpnn.com, JAKARTA - Dalam rangka stabilisasi harga beras di tingkat konsumen, pemerintah terus meningkatkan penyaluran beras medium dengan harga Rp 8.900 /kg ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC), Jakarta.
Aksi ini juga merupakan bagian dari upaya pengendalian inflasi pangan mengingat komoditas beras pada bulan Oktober 2022 turut memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi.
Kepala Badan Pangan Nasional atau National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi mengatakan pengendalian harga beras menjadi salah satu titik fokus NFA saat ini. Pasalnya, makin tingginya konsumsi, kenaikan biaya produksi, dan distribusi turut berdampak pada makin tingginya harga beras.
Untuk itu, kata Arief, perlu dilakukan aksi-aksi intervensi guna menyetabilkan kembali harga komoditas pokok ini.
“Seperti kita ketahui berdasarkan data BPS, pada Oktober lalu komoditas beras turut memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,03 persen. Ini yang terus kita pantau dan kendalikan agar harga beras di tingkat konsumen tidak berada di atas harga ecera tertinggi (HET) yang telah ditetapkan pemerintah yaitu Rp 9.450/kg,” ujarnya saat melakukan kunjungan kerja bersama dalam rangka monitoring ketersediaan beras dan stabilisasi harga di PIBC, Jakarta, Senin (7/11).
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi, Ketua Satgas Pangan Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan F, Direktur Utama ID FOOD Frans M. Tambunan, Direktur Utama Food Station Pamrihadi Wiraryo, perwakilan Kementerian Pertanian, dan Perum Bulog.
Menurut Arief, salah satu langkah konkret yang dilakukan NFA bersama Kementerian/Lembaga, BUMN, dan stakeholder pangan lainnya adalah dengan melakukan operasi pasar melalui program Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) yang dilaksanakan Bulog melalui penyaluran Beras Medium seharga Rp 8.900 /kg ke PIBC, Jakarta. Dalam kegiatan ini Bulog turut menggandeng BUMD Pangan DKI Jakarta Food Station.
“Untuk itu, hari ini kami mengajak Kemendag, Kementan, Satgas Pangan, Pemprov DKI Jakarta, BUMN, BUMD, dan Asosiasi guna bersama-sama memantau dan memastikan pelaksanaan KPSH di PIBC berjalan dan tersosialisasi dengan baik kepada seluruh pedagang dan konsumen,” ujarnya.
Pengendalian harga beras menjadi salah satu titik fokus NFA saat ini untuk menekan inflasi pangan.
- Tingkat Pemborosan Pangan Indonesia Diprediksi 112 Juta Ton per Tahun pada 2045
- Lumbung Pangan Group Luncurkan Beras Premium Petani Indonesia Hebat
- Pemprov Jateng Salurkan 10 Ton Beras Cadangan Pangan
- Pedagang Beras Pasar Induk Cipinang Kompak Dukung Pramono-Rano
- Begini Update dari KPK soal Laporan Demurrage Impor Beras
- Demi Cegah Stunting, Mak-mak Sunua Tengah Antusias Ikut Program B2SA Badan Pangan Nasional