Kendalikan Jumlah Konsumsi Tembakau, Pengawasan Harga Rokok Penting Dilakukan
Yang akhirnya menyebabkan harga rokok masih murah, meskipun cukai rokok telah naik.
Sumarjati mengkhawatirkan angka perokok di Indonesia yang terus meningkat ini akan mengancam bonus demografi yang dimiliki Indonesia.
“Kenaikan cukai mungkin menurunkan jumlah rokoknya, tetapi yang merokok tetap banyak," seru Sumarjati.
Terpisah, Project Officer for Tobacco Control Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) Lara Rizka mengungkap faktanya di pasaran kenaikan cukai tidak memengaruhi harga rokok.
"Kenyataannya walaupun secara teori tarif cukai naik harga rokok juga naik, tapi secara praktis itu tidak terjadi. Kalau pun ada rokok yang naik, pembeli masih bisa memilih rokok yang lebih murah,” kata Lara.
Itulah sebabnya dia sepakat agar ada pengawasan terhadap kebijakan harga rokok agar tidak terjadi pelanggaran aturan.
“Kalau itu fokusnya ke penindakan, jadi yang bisa melakukan adalah Bea Cukai. Kami hanya bisa bergantung kepada petugas Bea Cukai untuk menindak kalau ada yang melanggar aturan,” sebut Lara.(chi/jpnn)
Rokok murah merupakan hambatan untuk menekan prevalensi perokok di Indonesia, khususnya perokok anak-anak.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Bea Cukai Ternate Gagalkan Peredaran 7 Ribu Batang Rokok Ilegal Lewat Jasa Pengiriman Barang
- Bea Cukai Malang Menggagalkan Pengiriman 414.920 Batang Rokok Ilegal
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran
- TNI AL Gagalkan Penyelundupan Ratusan Rokok Ilegal di Pelabuhan Sintete Kalbar
- Cek 2 Gudang Ekspedisi, Bea Cukai Teluk Bayur Temukan Rokok Ilegal, Banyak Banget!
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun