Kendalikan Wabah PMK, Kementan Kirim Obat-Obatan dan APD ke Wilayah Ini

Kondisi terakhir pada hewan ternak diberikan obat dan vitamin juga sudah mulai membaik.
"Alhamdulillah, pemberian dalam bentuk Vitamin, Antibiotik, Antipiretik, Desinfektan, dan APD untuk petugas hasilnya jauh lebih baik, seperti hewan yang meler mulai segar dan yang tadinya tidak bisa berdiri kini sudah berangsur normal," ujar Nasrullah.
“Dengan pemberian obat-obatan diharapkan dapat mencegah meluasnya wabah PMK,” tambahnya.
Selanjutnya, pemerintah berencana akan mengirimkan bantuan logistik obat-obatan, vitamin dan APD ke provinsi sentra ternak yang masih bebas PMK seperti Sulawesi Selatan, NTT dan Bali.
Pengiriman tersebut rencananya dilakukan dalam beberapa hari mendatang.
Dia mengungkapkan Kementan saat ini mengalokasikan anggaran sekitar Rp 48 Miliar untuk pencegahan dan pengendalian PMK, terutama pengadaan vaksin nasional.
"Pembiayaan pengendalian dan pencegahan PMK ini selain dari APBN, juga ada sinergi dengan APBD dan sumber pembiayaan lainnya," ungkap Nasrullah.
Munculnya virus PMK ini, tentunya menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak.
Kementerian Pertanian (Kementan) gerak cepat mengirimkan logistik kesehatan berupa vitamin, antibiotik, antipiretik, desinfektan, dan APD ke beberapa wilayah.
- Cerita Presiden Prabowo Punya Tim Pertanian Hebat, Apresiasi Kinerja Kementan
- Hari Kedua Lebaran, Mentan Tancap Gas Turun Lapangan Sidak 4 Gudang Bulog di Sulsel
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Raker dengan Pejabat di Kementan, Legislator NasDem Sorot Program Cetak Sawah
- Kementan Gelar Pelepasan Ekspor Gula Semut dari Kulon Progo
- KPK Amankan Dokumen dan Barang Bukti Elektronik di Kantor Hukum Visi Law Office