Kendaraan Membludak, BBM Subsidi Dibatasi
Hasil Kajian Segera Dipaparkan
Kamis, 16 September 2010 – 13:04 WIB
JAKARTA -- Pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat akan segera diterapkan pemerintah. Untuk tahap awal, ujicoba direncanakan berlaku untuk masyarakat wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bogor (Jabodetabek) mulai Oktober mendatang. Pemerintah menyatakan kesiapannya memeparkan hasil kajian yang dilakukan selama ini. Dengan paparan hasil kajian, diharapkan masyarakat bisa memahami tujuan dari kebijakan ini.
‘’Masyarakat harus tahu mengenai kajian ini. Harus ada sosialisasi dan edukasi yang tepat. Saya janji besok atau lusa, pokoknya secepatnya akan memberikan hasil kajian mengenai BBM subsidi yang selama ini telah kita lakukan. Jadi masyarakat tahu, betapa besarnya anggaran yang bisa diarahkan untuk kegiatan prioritas lainnya,’’ kata Menko Perekonomian, Hatta Rajasa pkeada wartawan di Jakarta, Kamis (16/9).
Baca Juga:
Hatta mengatakan, hasil kajian tersebut salah satunya menemukan data bahwa jumlah kendaraan roda dua dan roda empat terus mengalami peningkatan. Kenaikan tersebut berarti pemerintah dibebankan biaya BBM subsidi.
‘’Padahal di lapangan kita temukan ada potensi kebocoran seperti 'kencing di jalan', atau disalahgunakan. Ada yang harusnya kendaraan tak perlu subsidi tapi masih beli yang subsidi. Ini yang harus kita lakukan pengaturan lagi,’’ kata Hatta.
JAKARTA -- Pembatasan BBM bersubsidi bagi masyarakat akan segera diterapkan pemerintah. Untuk tahap awal, ujicoba direncanakan berlaku untuk masyarakat
BERITA TERKAIT
- Beragam Produk Properti Berkualitas Hadir di Pameran Summarecon Expo 2024
- Rembuk Tani jadi Cara Pupuk Indonesia Penuhi Kebutuhan Petani Sragen
- Harga Minyakita Tak Naik di Semua Daerah, Ah Masa?
- Dukung Industri dalam Negeri, Bea Cukai Beri Izin Fasilitas PLB ke Perusahaan Ini
- Gandeng LAPI ITB, Pertamina Patra Niaga Gerak Cepat Investigasi Kualitas Pertamax
- Mendag Klaim Harga Minyakita Bakal Turun Pekan Ini