Kendaraan Niaga Dongkrak Penjualan Mitsubishi
jpnn.com, SURABAYA - Penjualan otomotif di Jawa Timur naik lima persen pada periode Januari–Juli 2017.
Meski demikian, kondisi pasar pada semester kedua diprediksi stagnan.
Operational Director PT United Motors Centre Prabowo Liegangsaputro menyatakan, kendala utama penjualan kendaraan adalah kesulitan memperoleh kredit dari perusahaan pembiayaan.
”Rasio LDR (loan to deposit ratio) perbankan memang di-push hingga 94 persen. Namun, leasing tetap menjaga uang muka tinggi karena non-performance financing (kredit bermasalah) di leasing meningkat,” jelasnya, Jumat (25/8).
Menurut Prabowo, pertumbuhan pasar pada semester pertama tidak mencerminkan kondisi pasar yang sesungguhnya.
Alasannya, pasar otomotif pada semester pertama tumbuh karena ada perang diskon antaragen pemegang merek.
”Secara unit, memang ada pertumbuhan, tetapi secara margin tipis,” tuturnya.
Total pasar otomotif di Jatim pada Januari–Juli 2017 mencapai 74.845 unit.
Penjualan otomotif di Jawa Timur naik lima persen pada periode Januari–Juli 2017.
- Mitsubishi XForce dengan Fitur Diamond Sense Melantai di GJAW 2024
- Mitsubishi Akan Pamer Mobil Baru di GJAW 2024
- Mitsubishi SUPER Bantu Konsumen Menjaga Mobilnya Tetap Prima
- Mitsubishi DST Concept Bakal Berlabuh ke Indonesia? MMKSI Beri Jawaban
- Memastikan Tetap Kompetitif, MMKSI Meresmikan Mitsubishi Motors Training Center
- Mitsubishi XForce Hadir dengan Perpaduan Performa dan Teknologi Kekinian