Kendaraan Sembako-BBM Dikawal Ketat Petugas Bersenjata Api
![Kendaraan Sembako-BBM Dikawal Ketat Petugas Bersenjata Api](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/06/petugas-satlantas-polresta-bandarlampung-tengah-mengawal-sembako-dan-bbm-foto-antara-46.jpg)
jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polresta Bandarlampung melakukan pengawalan kendaraan pengangkut sembako dan kendaraan bahan bakar minyak (BBM) Pertamina, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan menyusul pandemik Corona (COVID-19).
"Pengawalan ataupun pengamanan kendaraan tersebut dilakukan guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan saat mewabahnya COVID- 19," kata Wakasat Lantas Polresta Bandar lampung AKP Rahmawan, Senin (6/4).
Ia menyebutkan, pengawalan angkutan dari masing-masing pul yang distribusikan ke sejumlah titik di Bandarlampung termasuk wilayah perbatasan.
Menurut dia, kegiatan ini dilakukan untuk memperlancar pendistribusian bahan pokok dan BBM di Kota Bandar lampung, serta sejumlah wilayah lain.
"Sesuai arahan Kapolresta Bandar lampung Kombes Yan Budi yang menjabarkan perintah Kapolri dengan cara melakukan pengawasan, pengawalan terhadap kendaraan yang membawa bahan pokok, yaitu mulai masuk wilayah hukum polresta maupun pendistribusian ke lokasi tujuan," ujarnya.
Halim, sopir truk pengangkut bahan pokok beras mengatakan dirinya membawa komoditas itu dari gudang di Panjang dan hendak dibawa menuju perbatasan Waykanan dan Sumatera Selatan merasa terbantu dengan adanya pengawalan yang dilakukan pihak petugas kepolisian.
"Selain lancar dalam perjalanan juga merasa aman," katanya. (antara/jpnn)
Polresta Bandarlampung melakukan pengawalan kendaraan pengangkut sembako dan BBM Pertamina, untuk mengantisipasi hal yang tak diinginkan.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Kapolres Tanjung Priok Gelar Jumat Curhat dan Bagikan Sembako di Rumah Apung Muara Angke
- Sangat Berbahaya, Pencurian Avtur Harus Ditindak Tegas!
- Dampak Efisiensi, Anggaran Gaji Pegawai KY Hanya Cukup sampai Oktober
- Luhut Blak-blakan soal Bansos Rp 500 Triliun yang Selama Ini Tak Tepat Sasaran
- MUI Mengharamkan Orang Kaya Pakai LPG 3 Kilogram
- Masyarakat Bingung, Gas LPG 3 Kilogram Sulit Didapatkan