Kendaraan Tata Motors Terserap Signifikan Di Industri Ini
jpnn.com, JAKARTA - Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mencatat hasil positif penjualan ritel (dealer ke konsumen) pada periode April - Agustus tahun fiskal 2018 hingga mencapai 51% dibanding periode sama tahun lalu.
Lonjakan tersebut dipicu membaiknya sektor komoditas terutama pertambangan dan perkebunan, konstruksi serta logistik yang terjadi sejak paruh kedua 2017. Total penjualan April-Agustus 2018 menorehkan angka sebanyak 528 unit.
“Catatan lonjakan tersebut menunjukkan masyarakat telah memberikan respon positif terhadap pikap dan truk Tata Motors sebagai kendaraan andalan bisnis mereka,” ujar Commercial Vehicle Marketing Head TMDI Wilda Bachtiar.
Adapun kontribusi terbesar ditopang varian pikap sejumlah 364 unit. Jumlah ini naik 24 persen dibanding kurun waktu sama tahun lalu hanya 294 unit.
Kenaikan juga terjadi pada model truk, jika pada tahun lalu sebanyak 67 unit, periode sekarang menjadi 164 unit atau meningkat 193 persen.
Sementara itu, Wilda juga menyampaikan, dari total jumlah truk yang terjual 70 persen di antaranya terserap dari sektor pertambangan. Baik tambang batubara, tambang nikel, pasir dan lain-lain. Kemudian sisanya diserap sektor perkebunan, pertanian, konstruksi dan logistik. (mg8/jpnn)
Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI) mencatat hasil positif penjualan ritel (dealer ke konsumen) pada periode April - Agustus tahun fiskal 2018 hingga 51%.
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha
- BYD T5 Sangat Siap Bermain di Pasar Kendaraan Niaga Indonesia
- Isuzu Boyong D-Max Hingga Bus Sekolah Khusus Difabel di Giicomvec 2024
- Mitsubishi Fuso Pamer 5 Kendaraan Niaga di Giicomvec 2024
- GIICOMVEC Diharapkan Bisa Mengerek Angka Ekspor Kendaraan di Indonesia
- Foton Gandeng Indomobil Kembangkan Pasar Kendaraan Niaga Listrik di Indonesia
- Mitsubishi Fuso Sukses Mempertahankan Titel Pemimpin Pasar Kendaraan Niaga