Kendari Dikepung Banjir, Gubernur Potong Kerbau Putih
Kamis, 18 Juli 2013 – 21:34 WIB
KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam berencana menggelar Sera Wonua. Acara ritual ini dianggap sebagai jalan keluar dari bencana banjir yang menenggelamkan 70 persen wilayah Kota Kendari yang merupakan ibu kota Provinsi Sultra sejak Senin (15/7) lalu. "Kalau Sera Wonua menurut tradisi Tolaki, kerbau putih. Kita berdoa pada Allah SWT dan kerbau menjadi persembahan," katanya.
"Jangan saya dianggap kuno! Yang punya ketaatan beribadah, kita dzikir secepatnya dan kita adakan sera wonua," kata Nur Alam seperti yang dilansir Kendari Pos (JPNN Group), Kamis (18/7).
Sera Wonua adalah acara ritual suci yang dimiliki oleh suku Tolaki. Acara ini sebagai bentuk persembahan untuk menolak bala.
Baca Juga:
KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam berencana menggelar Sera Wonua. Acara ritual ini dianggap sebagai jalan keluar dari bencana
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer