Kendari Dikepung Banjir, Gubernur Potong Kerbau Putih
Kamis, 18 Juli 2013 – 21:34 WIB
Nur Alam yang juga ketua DPW PAN Sultra menjelaskan niat menggelar ritual itu karena tak ada rasa syukur massal di masyarakat atas kekayaan alam yang dimiliki Sultra. Kata dia, rasa syukur hanya ada di masing-masing individu.
Baca Juga:
"Bayangkan emas muncul dari perut bumi, nikel dan lainnya, tidak pernah kita syukuri. Syukurnya hanya pribadi-pribadi. Ya, kita memadukan dua usaha. Di samping secara fisik, maupun doa-doa," pungkasnya.
Selain berencana menggelar Sera Wonua, Nur Alam juga menginstruksikan kepada Wakil Gubernur Saleh Lasata mengadakan cuci kampung versi suku Muna dan Buton. Semua akan disatukan dengan sera wonua dalam adat suku tolaki. Nur Alam sudah menyiapkan kerbau putih untuk persembahan. (dri/awa/jpnn)
KENDARI - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Nur Alam berencana menggelar Sera Wonua. Acara ritual ini dianggap sebagai jalan keluar dari bencana
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Oknum Kades di Jember Ditahan Polisi
- Mengubah Sampah Jadi Pulsa, Begini Caranya
- Dor! Mulyono Ditembak Tim Polda Riau, Dia Bawa Sabu-Sabu Senilai Rp 30 Miliar
- Jalan Utama Penghubung Riau-Sumbar Putus Total, Ini Alternatifnya
- 22 Los Pedagang di Pasar Pelelangan Ikan Sodoha Kendari Terbakar, Penyebab Masih Diselidiki
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer