Kenduri 1000 Tumpeng Awali Perayaan Hari Istimewa Kota Kudus ke-468
“Apa yang membuat Kudus kali ini istimewa? Karena dengan mengikuti acara ini, kalian tidak hanya dihibur dengan gelaran seni budaya yang istimewa, tapi juga bisa sambil menikmati keindahan kota Kudus, seperti Menara Kudus, Makam Sunan Muria, Taman Oasis yang Indah, dan juga gerbang Kota Kretek yang sangat megah dan istimewa,” lanjut Musthofa.
Dia juga mengklaim acara di HUT Kudus tersebut adalah acara terlengkap yang pernah diadakan di Kabupaten Kudus. "Ini adalah satu event terlengkap yang diadakan di Kota Kudus. Jadi ayo ikuti kemeriahan HUT Kabupaten Kudus ke 468! Sampai jumpa di Te.Ka.Pe,” pungkas sang bupati.
Kabupaten Kudus yang terletak 65 Km dari Semarang, Jawa Tengah ini terkenal dengan nuansa budaya dan spiritual yang kental. Beberapa bangunan di Kudus ini adalah perpaduan dari budaya Hindu, Budha dan Islam. Dengan kayanya potensi wisata yang ada, tidak heran kenaikan jumlah wisatawan cukup tinggi dari tahun ke tahun.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mencatat kenaikan jumlah wisatawan dalam beberapa tahun terakhir. Di tahun 2014 tercatat sebanyak 97,422 pengunjung dan di tahun 2015 naik menjadi 1,503,012 orang.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengapresiasi penyelenggaraan HUT Kabupaten Kudus dengan target transaksi dan jumlah wisatawan yang terus meningkat. “Event ini sebagai daya tarik Kota Kudus sebagai destinasi wisata religi dan kuliner. Kudus punya potensi budaya dan destinasi wisata religi, dengan Sunan Kudus dan Sunan Muria,” kata Menpar Arief Yahya.
Kudus juga tidam jauh dari Demak, Kota Wali yang setiap hari dikunjungi wisatawan religi. Ada sunan Kalijaga di Kadilangu Demak, dan Masjid Agung Demak yang bersejarah itu. "Jadi kalau jadi kota wisata religi, Kudus juga sangat kuat," paparnya.
Mantan Dirut PT Telkom ini menjelaskan, dalam fortopolio bisnis pariwisata pengembangan potensi budaya (culture) mempunyai porsi paling besar 60%, sedangkan untuk alam (nature) 35% dan manmade 5%. Dari culture dikembangkan berupa wisata warisan budaya dan sejarah 20%; wisata belanja dan kuliner 45%; dan wisata kota dan desa 35%.
"Semoga even ini menjadi magnet bagi wisatawan untuk datang menonton dan mengikutinya sehingga pariwisata kabu0aten Kudus akan semakin terangkat, Selamat Ulang Tahun Kabupaten Kudus," pungkasnya.(jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga