Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan

Kenduri Swarnabhumi 2024: Sukses Gelar 7 Festival, Generasi Muda Selalu Dilibatkan
Kenduri Swarnabhumi 2024 telah sukses menggelar tujuh dari total 12 festival dengan melibatkan generasi muda di semua kegiatan. Foto: Dokumentasi Kemendikbudristek

jpnn.com, JAMBI - Kenduri Swarnabhumi 2024 telah sukses menggelar tujuh dari total 12 festival yang berlangsung di sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Batanghari, Provinsi Jambi.

Selain merayakan keberagaman budaya lokal, rangkaian festival ini secara aktif mengangkat isu-isu sosial dan lingkungan, khususnya yang terkait dengan pelestarian air melalui tradisi-tradisi unik, seperti bekarang, mandi aek, dan lubuk larangan.

Semua kegiatan tersebut melibatkan generasi muda, mengajarkan mereka pentingnya menjaga warisan alam dan budaya yang menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat.

Kenduri Swarnabhumi yang diprakarsai oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) melalui Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, telah menghidupkan kembali berbagai kearifan lokal yang berhubungan erat dengan perairan di sepanjang DAS Batanghari.

Tradisi seperti bekarang di lubuk larangan menekankan pentingnya gotong royong dan tanggung jawab bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Festival yang sudah dilaksanakan mencakup Festival Suku Batin IX di Kabupaten Batanghari, Festival Biduk Gedang Selang Beangkut di Kabupaten Merangin, Festival Keris Siginjai di Kota Jambi, Festival Payung Api di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Festival Sidang Balai Panjang Tanah Priuk di Kabupaten Bungo, Festival Lopak Sepang di Kabupaten Muaro Jambi, dan Festival Bumi Seentak Galah Serengkuh Dayung Jilid III di Kabupaten Tebo.

Menjaga Tradisi Air dan Lingkungan Lewat Festival

Salah satu festival yang menonjol dalam rangkaian ini adalah Festival Bekarang Lopak Sepang di Desa Tebat Patah, yang diselenggarakan pada 24-25 Agustus 2024.

Tradisi bekarang yang dilakukan di lubuk larangan mengajak masyarakat untuk memanen ikan secara bersama-sama hanya sekali dalam setahun.

Tradisi ini tidak hanya memperkuat kebersamaan, tetapi juga mengingatkan masyarakat pentingnya menjaga keseimbangan alam, terutama dalam melestarikan ekosistem perairan.

Kenduri Swarnabhumi 2024 telah sukses menggelar tujuh dari total 12 festival dengan melibatkan generasi muda di semua kegiatan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News