Kenikmatan Kecil di Masupa Ria, Desa Lumbung Emas
jpnn.com - Masupa Ria merupakan desa di Kecamatan Mandau Tawang, Kabupaten Kapuas,Kalteng, yang dikenal sebagai lumbung emas.
Namun, kandungan emas yang tak habis ditambang sampai kini ternyata tak berhasil mengubah nasib Masupa Ria. Tetap desa yang sangat tertinggal, minim fasilitas, dan sulit diakses.
JAMIL JANUANSYAH-AGUS PRAMONO, Kapuas
RIBUAN kilometer dari kampung halamannya di Jawa Timur, di desa di tengah belantara Kalimantan Tengah yang jauh dari mana-mana itu Suripto berada. Selama puluhan tahun.
Begitu pula Boiman, yang sama-sama berasal dari Blitar. Keduanya pun sudah sama-sama berniat menghabiskan masa tua di desa bernama Masupa Ria itu.
”Saya sekarang menanam sayur dan buah-buahan. Untuk persiapan kalau kelak Masupa Ria maju, sementara kandungan emasnya habis,” kata Suripto kepada Kalteng Pos (Jawa Pos Group).
Emas. Memang itulah magnet yang membawa para pendatang seperti Suripto, Boiman, dan banyak lagi dari berbagai daerah di Jawa serta Kalimantan datang ke Masupa Ria. Menempuh perjalanan yang tak mudah dan tak murah. Sekaligus berbahaya.
Sudah sejak 1980-an desa yang berada di Kecamatan Mandau Tawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, itu dikenal sebagai lumbung emas. Yang tersimpan di dalam bebatuan Pegunungan Masupa.
Masupa Ria selama ini dikenal sebagai desa lumbung emas di Kalimantan Selatan, namun kondisinya masih tertinggal dibanding desa lainnya.
- Ahli dari BPK Beberkan Kerugian Negara di Kasus Antam
- Harga Emas Antam Kamis 14 November 2024 Turun, Ini Daftarnya
- Ketidakpastian Ekonomi Bikin Investasi Emas Makin Moncer
- Daftar Harga Emas Antam Hari Ini Senin 11 November 2024, Cek Perinciannya
- Analisis Tren Harga Emas, Diprediksi Bakal Menguat Ganas!
- Freeport dan Antam Bersinergi, Erick Dorong Lonjakan Cadangan Emas Batangan di Dalam Negeri