Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Gaji Dikirim Semua, Hidup dengan Ceperan
Sabtu, 02 April 2011 – 08:08 WIB

Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Sekitar dua ratus pekerja asal Indonesia bekerja di Masjidilharam, Makkah. Gajinya memang terbatas. Tapi, banyak alasan yang membuat mereka betah mencari nafkah di sana. Apa saja? Berikut laporan wartawan Jawa Pos RIO F. RACHMAN yang baru berkunjung ke sana.
================
================
DENGAN tangkas Anjang mengelap salah satu rak Alquran di lantai dua Masjidilharam. Siang awal pekan lalu itu, dia tak sendiri. Beberapa temannya yang lain yang sama-sama berseragam hijau melakukan kegiatan serupa. Ada yang mengelap lantai, tiang, serta tembok.
Sesekali Anjang menghentikan aktivitas saat ada jamaah yang bertanya kepada dirinya. Biasanya tentang letak toilet atau tangga terdekat.
Anjang merupakan salah seorang di antara sekitar dua ratus pekerja asal Indonesia yang bekerja di masjid tersebut. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Sebagian kecil di antaranya perempuan.
Sekitar dua ratus pekerja asal Indonesia bekerja di Masjidilharam, Makkah. Gajinya memang terbatas. Tapi, banyak alasan yang membuat mereka betah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu