Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Gaji Dikirim Semua, Hidup dengan Ceperan
Sabtu, 02 April 2011 – 08:08 WIB
TKI perempuan yang wajib mengenakan baju bercadar itu biasanya bertugas mengatur saf khusus jamaah perempuan saat datang waktu salat. Atau, mengurusi air Zamzam yang ditempatkan di gentong-gentong.
Para TKI di Masjidilharam itu berpartner dengan pekerja dari negara lain seperti Bangladesh, Pakistan, India, dan Arab Saudi. Mereka tersebar di beberapa bagian atau satuan tugas tertentu di salah satu masjid yang paling diimpikan untuk didatangi muslim di seluruh dunia tersebut.
Tiap bagian memiliki pekerja dengan seragam berbeda-beda. Bagian kebersihan seperti Anjang berseragam hijau. Bagian kelistrikan khusus pengontrol elevator mengenakan pakaian biru tua kehitaman. Bagian kelistrikan khusus kipas angin dan lampu berseragam biru muda.
Khusus petugas bagian kebersihan di halaman luar masjid memakai seragam biru laut. Busana cokelat dikenakan mereka yang bertugas mengurus air Zamzam. Ada pun petugas yang mengantar air di gentong ke titik-titik tertentu dengan sebuah kereta bermesin alias mobil bak terbuka berukuran kecil berseragam cokelat tua.
Sekitar dua ratus pekerja asal Indonesia bekerja di Masjidilharam, Makkah. Gajinya memang terbatas. Tapi, banyak alasan yang membuat mereka betah
BERITA TERKAIT
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara