Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Gaji Dikirim Semua, Hidup dengan Ceperan
Sabtu, 02 April 2011 – 08:08 WIB

Kenikmatan Para TKI Bekerja di Masjidilharam
Pada masa-masa sekarang, Kakbah dikerumuni umat muslim sedunia yang menjalani umrah. Hampir sepanjang hari separo hingga tiga perempat pelataran lantai dasar di sekeliling Kakbah penuh oleh orang bertawaf. Lantai dua kadang juga dipakai.
Seluruh umat Islam menganggap mencium Hajar Aswad adalah ibadah sunah atau dianjurkan Nabi Muhammad SAW. Tak heran, suasana di titik Hajar Aswad di sudut terdekat dari pintu Kakbah tersebut selalu ramai. Orang-orang tak segan saling dorong atau saling gencet untuk bisa menciumnya.
Meski, sebenarnya Nabi juga menyunahkan dua cara lain untuk bersilaturahmi dengan batu yang dikeramatkan tersebut. Yakni, dengan melambaikan tangan serupa orang kiss bye dan melambaikan tongkat ke arah benda yang disebut Umar bin Khatthab sebagai batu biasa seandainya Nabi tidak memerintahkan untuk mengistimewakannya itu.
Namun, mereka yang bisa mencium Hajar Aswad pada musim seperti sekarang ini, tampaknya, bukanlah orang yang kuat dorong-mendorong saja. Ada "intervensi dari langit" juga.
Sekitar dua ratus pekerja asal Indonesia bekerja di Masjidilharam, Makkah. Gajinya memang terbatas. Tapi, banyak alasan yang membuat mereka betah
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu