Kennedy: Banyak Perusahaan Tiongkok Niat Pindah ke Batam
Setelah pertemuan dengan pejabat FTZ Tianjin, Jhon Kennedy juga menggelar rapat dengan Direktur Divisi Perdagangan dan Ekonomi Tianjin, Wang Xing Chun. Yang paling banyak mereka bicarakan masih sebatas relokasi.
"Memang mereka sudah niat betul mau relokasi industri. Tergantung kesiapan kita," katanya.
Tetapi nama-nama perusahaan yang akan direlokasi ke Kepri nantinya akan disampaikan saat kunjungan
kepala BP Batam Lukita D Tuwo dan Gubernur Kepri Nurdin Basirun ke Tianjin. "Jadi akan disiapkan nanti perusahaan-perusahaan yang akan relokasi. Ini sangat bagus untuk Batam dan Kepri pada umumnya.
Selain masalah relokasi industri ini, Nantinya, gubernur dan kepala BP Batam juga akan menjajaki kerjasama dengan pengusaha dan pemerintah Tiongkok.
Di mana perusahaan negeri tirau bambu tersebut sudah menyatakan niatnya membangun jembatan Batam Bintan dan Pelabuhan kontainer Tanjungsauh yang sudah disetujui presiden beberapa waktu lalu.
"Jadi tetap akan ada pertemuan lanjutan. Kabar gembira ini harus kita sambut. Kita harus mempersiapkan segala sesuatu dan berharap semua ini akan cepat terealisasi. Kalau masalah lahan, menurut saya, masih ada beberapa kawasan industri yang masih kosong," katanya.(ian)
Tianjin itu termasuk kota terbesar setelah Beijing. Kota Industri yang sangat padat.
Redaktur & Reporter : Budi
- Anindya Bakrie: Kita Harus Dorong Investasi Asing yang Ciptakan Lapangan Kerja
- Indonesia Siap Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi dan Investasi Berkelanjutan dari AS
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Pemkot Kupang Dorong Kemudahan Investasi untuk Penyerapan Tenaga Kerja