Kentungan Bambu Jadi Gerakan Perubahan Anies-Muhaimin di Daerah
jpnn.com, JAKARTA - Masyarakat di daerah kembali membudayakan alat komunikasi tradisional kentungan bambu.
Kentungan bambu ini m emiliki fungsi menyebarkan informasi kebencanaan dengan kearifan lokal.
Selain itu, kentungan bambu juga erat dengan pesan yang ingin disampaikan secara luas kepada masyarakat.
Seperti yang dilakukan warga Kampung Sindangsono, Desa Sukamanah, Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, beberapa waktu lalu.
Mereka serempak membunyikan kentungan sebagai simbol dimulainya gerakan perubahan.
Bunyi kentungan memiliki makna, seperti ketukan lima sampai tujuh kali berarti saat Pilkada DKI Jakarta, Anies meraih suara 57 persen.
"Makanya alat ini menjadi simbol perubahaan," ujar Untoro Hariadi, Ketua Majelis Nasional Sekretariat Kolaborasi Indonesia (SKI) dalam keterangannya, Selasa (7/11).
Dia mengatakan bahwa kentungan bambu saat ini sudah menjadi gerakan nasional para pendukung pasangan Anies-Muhaimin.
Kentungan bambu dijadikan gerakan perubahan pasangan Anies-Muhaimin di daerah. Simak selengkapnya
- Sambangi PKB, Prabowo Ucapkan Terima Kasih dan Puji Anies-Muhaimin
- Habib Aboe Tegaskan Kunjungan PKS ke Nasdem dan PKB Bukan untuk Perpisahan
- Seusai Putusan MK, Anies-Muhaimin Ucapkan Terima Kasih ke PKS
- Tim Hukum AMIN Konsolidasi Sambil Halalbihalal Bersama Anies-Muhaimin
- Ikut Sidang PHPU Pilpres 2024, Anies Harap MK Selamatkan Demokrasi
- Buktikan Dalil Kecurangan Prabowo-Gibran, Tim Hukum AMIN Yakin MK Ambil Keputusan Serius