Kenzi si Balita Obesitas Harus Dirujuk ke RSCM, Ini Alasannya
Pihaknya mengaku khawatir berat badan Kenzi yang ekstrem tersebut akan diikuti dengan penyakit lain pada penderita obestasi. Seperti penyakit jantung, paru-paru, tulang, dan diabetes.
"Ini semua yang harus kami evaluasi sehingga untuk kasus-kasus jarang seperti ini kebetulan RSCM sudah punya tim, kebetulan saya juga bekerja di RSCM, sudah ada timnya yang memang menangani seperti ini, jadi itu yang harus dievaluasi," katanya.
Selanjutnya tim dokter di RSCM akan melakukan evaluasi dari kemungkinan penyakit penyerta penderita obesitas sekaligus mengontrol asupan nutrisi yang diberikan.
"Kalau dia berlebihan kami akan intervensi supaya tidak lebih tetapi cukup untuk mendukung tumbuh kembangnya. Tetapi kalau sudah baik, ini kebetulan kalau dari asumsi kami tadi, kuantitas dan kualitasnya justru kurang," katanya.
Wakil Direktur Medis RS Hermina Bekasi dr Agnes Vianti menambahkan, pihak rumah sakit tentu siap memberikan dukungan sebaik mungkin kepada masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan melalui fasilitas yang dimiliki.
Namun dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, ternyata Kenzi membutuhkan tata laksana lebih lanjut untuk dapat sembuh.
"Kebetulan karena di Rumah Sakit Hermina Bekasi kami ada dokter spesialis anak konsultan nutrisi dan metabolik maka dari puskesmas dirujuk ke sini. Tapi ternyata dari hasil pemeriksaan, dibutuhkan tata laksana atau pemeriksaan yang lebih lanjut," kata dia. (antara/jpnn)
RS Hermina Kota Bekasi merujuk Muhammad Kenzi Alfaro, balita yang mengalami obesitas untuk diperiksa di RSCM Jakarta.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
- RS YPK Mandiri & RSCM jadi Pedoman Baru dalam Ilmu Uroginekologi di Asia
- ASDP Hadirkan Kebahagiaan Bagi Pasien Anak Hemodialisa Melalui Inspiration Day
- A2KPI Desak Percepatan Penyusunan Rencana Aksi Nasional Kanker Payudara
- RSCM & RS Ngoerah Bali Lakukan Operasi Telerobotik Jarak Jauh Pertama di Indonesia
- Waspadai Pembesaran Kelenjar Getah Bening pada Anak
- Jaga Hati