Keok dari Logan Thunder, Timnas Basket Indonesia Tinggalkan Catatan Minor
“Lawan banyak melakukan serangan balik karena kami tidak dalam posisi yang optimal untuk transisi balik,” jelasnya.
Selain lemah saat transisi, Timnas basket Indonesia juga masih belum solid dalam paint area.
Meski Indonesia sudah menambah Laster Prosper untuk melapis Vincent Rivaldi Kosasih serta Julian Alexandre Chalias, lawan masih mudah mencetak poin dari dekat ring.
Terbukti, Logan Thunder mampu memanfaatkan celah itu dengan mencetak 54 angka dari dalam paint area.
"Dari segi bertahan, strategi 1 on 1 kami masih jadi pekerjaan rumah mengingat lawan masih mudah melewati pemain kami. Dari situasi ini, lawan banyak open shoot,” pungkas mantan pelatih Pelita Jaya Bakrie itu.
Dengan hasil ini, Timnas basket Indonesia menelan kekalahan keduanya di Australia setelah sebelumnya takluk dari Southwest Metro Pirates dengan skor (70-88).
Adapun dua kemenangan diukir Vincent Rivaldi Kosasih dan kawan-kawan saat jumpa Logan Thunder QSL Team (84-77) dan Red City Roar (69-62).
Rencananya, setelah melawan Logan Thunder, tim peraih medali emas SEA Games 2021 itu dijadwalkan bertemu Southern District Spartans pada Minggu (16/4/2023) mendatang.(perbasi/mcr16/jpnn)
Tren apik Timnas basket Indonesia saat menjalani training camp di Australia akhirnya terhenti di tangan Logan Thunder
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Naufal
- Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025: Gagal Pertahankan Momentum, Timnas Basket Indonesia Belum Pecah Telur
- Menjelang Jumpa Korea, Timnas Basket Indonesia Mencoba Lebih Disiplin
- Sempat Kalah Lawan Dewa United, Timnas Basket Indonesia Bangkit dengan Gebuk Malaysia
- Timnas Basket Indonesia Terus Memanaskan Mesin Menjelang Lawan Korea dan Thailand
- Digebuk Selandia Baru, Timnas Basket Putri Indonesia Kembali Telan Kekalahan Telak
- Srikandi Muda Indonesia Telan Kekalahan Telak di FIBA U-18 Women’s Asia Cup 2024