Keong Racun Bakal Masuk Rekor MURI

JAKARTA – Video lipsync bertajuk “Keong Racun” yang menampilkan dua gadis cantik asal Bandung, Jojo dan Shinta, mendapat perhatian banyak pihak. Museum Rekor Indonesia (MURI) sudah memperhatikan aksi dua remaja iseng tersebut. Bila ada yang mendaftarkan ke MURI, videoklip yang di upload jutaan orang itu akan dinilai secara khusus oleh tim MURI.

“Sampai jam ini belum ada yang daftarin. Tapi, kalau ada yang mendaftarkan akan kami lihat bukti-bukti yang dikirimkan,” kata Ketua MURI, Jaya Suprana, kepada JPNN, Minggu malam (1/8).

Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan, terutama bila video Jojo dan Shinta benar-benar akan diusul ke MURI. “Kalau memang ribuan atau jutaan yang men-doanload, harus dilakukan pembuktian. Misalnya, bukti doanload-nya. Bukti pembandingnya. Harus ada hasil doanload yang terbanyak sebelumnya. Bila persyaratan-persyaratan itu sudah dipenuhi, baru bisa dinilai. Terpenting, siapkan pembuktian, itu ‘kan yang sulit,” kata Jaya.

 

Hanya saja, lanjut Jaya, bila semua persyaratan sudah dilengkapi, dan diyakini doanload itu paling banyak, maka MURI akan membentuk tim penilai. “Nanti, tim penilai dari MURI akan melihat apakah benar doanload itu adalah terbanyak. Bagaimana bukti-buktinya. Tapi, kalau sudah lengkap jangan ragu-ragu untuk mengusulkan ke MURI. Secara teknis saya kira tidak ada persoalan,” ujar pria tambun asal Semarang, 65 tahun itu.(gus/fuz/jpnn)