Kepada Aa Gym, Erick Thohir Mengaku Tidak Bahagia Jadi Menteri

jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir ternyata tidak bahagia menjadi pejabat negara. Dia mengaku lebih senang menjadi pengusaha.
Hal itu diungkapnya saat menjawab pertanyaan KH Abdullah Gymnastiar atau karib disapa Aa Gym dalam Bincang Ramadan Virtual.
"Kalau ditanya lebih bahagia mana, saat jadi menteri dan sebelum jadi menteri, jawabannya ya kehidupan yang lalulah. Saya lebih bahagia sebelum jadi menteri. Apalagi waktu urus sepakbola saya bahagia sekali," kata Erick Thohir, Rabu (13/5).
Diceritakan Erick, menjadi menteri tugasnya sangat berat. Dia juga tidak menyangka dipercaya Presiden Joko Widodo mengurus 142 perusahaan BUMN dengan 800 anak perusahaannya.
"Aa tahu kan bagaimana saya ini. Cuma rahasia Allah tidak ada yang tahu," ujar Erick ketika ditanya Aa Gym bagaimana rasanya jadi menteri.
Begitu juga saat Aa Gym menanyakan lebih berat mana jadi menteri atau pengusaha. Erick dengan lugas menjawab, "beratan menteri. Kalau saya kan sebenarnya senangnya jadi pengusaha karena bisa mempekerjakan banyak orang, bisa sumbangkan pajak buat negara."
Diceritakan Erick saat dipanggil Jokowi untuk dijadikan menteri BUMN, bos media tersebut sempat ragu.
"Saya bilang ke bapak (Jokowi), kenapa harus saya yang jadi menteri BUMN. Bapak bilang, kalau ini yang diurus korporasi. Penilaian bapak, saya sudah akrab dengan korporasi. Makanya saya bismillah saja waktu itu," bebernya
Menteri BUMN Erick Thohir mengaku kepada Aa Gym bahwa dirinya tidak bahagia menjadi pejabat negara.
- Menteri Merapat ke Rumah Jokowi, Muzani Gerindra: Pak Prabowo Tidak Merasa Terganggu
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Pengakuan Erick Thohir setelah Timnas U-17 Indonesia Kalah Tebal dari Korut
- Menteri Sebut Jokowi Masih 'Bos', Efriza: Salah Kaprah
- Menteri Anggap Jokowi sebagai Bos Dinilai Tak Loyal kepada Prabowo
- Erick Thohir Geram Undian Liga 4 Berjalan Kurang Transparan, Desak Gelar Drawing Ulang